insan-insan itu menangis sedu sedan meratapi sebuah kematian,
yang meragut sebuah kebahagiaan,
yang menghabiskan segala impian,
kematian itu datang sekelip mata sehingga tiada sempat untuk merencanakan apa-apa,
tangisan yang membasahi pipi tiada hentinya,
kenangan demi kenangan bermain di minda,
menambahkan hiba sang manusia,
DISAAT itu ...
mata menangisi pemergiannya,
DISUATU SAAT yang lain,
jiwa ini sendiri akan meninggalkan jasad yang dihuni sekian lama,
bersediakah kita mengembara ke alam lain yang hartanya adalah amalan kita di dunia?
pakaian, makanan dan pemandangan kita adalah segala kebaikan dan kejahatan kita,
mampukah kita menahan perit paluan malaikat penyoal di kubur?
tegarkah tubuh dimamah api neraka yang membaham tanpa belas ihsan?
sanggupkah hati menikmati kemurkaan Tuhan?
Ya Allah,
sesungguhnya aku insan berdosa,
alpa di dunia,
mengejar cinta manusia,
rapuh iman di dada,
aku manusia hina,
sering melupakan Allah Taala,
hati leka tiada dalam zikir terhadaNya,
fikiran melayang mengimpikan bahagia dunia semata,
sedangkan kehidupan akhirat sering aku lupa..
destinasiku mana, Ya Allah?
aku takut menempuhi kematian yang bakal mendatangiku sekejap lagi,
Ya Allah...
sadarkan aku!
T-T
No comments:
Post a Comment