apabila sangkakala ditiup...

tatkala Dajjal datang,

menghuru harakan keadaan,

membawa fitnah terbesar banyak memesongkan iman-iman,

manusia jahil memilihnya sebagai tuhan.

namun, setelah empat puluh hari kemudian,

penyelamat umat turun menjulang panji-panji kebenaran,

nabi Isa turun dan Dajjal dihapuskan,

Yahudi laknatullah yang menjadi pengikutnya turut binasa dilumatkan,

maka menghilangkan kejahatan dan keburukan.

empat puluh tahun dunia diselubungi keamanan.

namun, setelah nabi Isa dijemput kembali kepada Tuhan,

kerosakan bermaharajalela dan manusia mula lupa,

tatkala waktu kiamat hampir tiba masanya,

angin sejuk dari Syam menerpa,

dan merapati hamba-hamba Allah yang masih tersisa walau sekelumit iman dihatinya,

roh mereka di angkat kembali kepadaNya.

ketika itu dunia dihuni oleh manusia-manusia yang tidak kenal pencipta,

iman telah tiada,

al-quran telah diangkat kembali ke sisi yang Esa,

manusia-manusia itu berlumba-lumba mengejar syahwat semata,

kebaikan hilang entah ke mana,

kejahatan berleluasa tanpa ada yang menegahnya,

mereka kembali kepada jahiliah semula,

mereka penyembah berhala,

dan kehidupan mereka mewah dan rezeki yang melimpah.

Dalam sahih bukhari : 7116, dan Muslim 2906) " Bahawa hari kiamat tidak akan terjadi sehinggalah punggung wanita-wanita Daud bergoyang di sekeliling berhala Dzul Khilshah".

apakah dzul khilshah itu?

Dzul Khilshah ialah berhala yang disembah pada zaman jahiliah.

tatkala tiba waktu yang telah ditetapkan oleh Allah taala,

israfil meniupkan sangkakalanya,

gempitanya maragut nyawa-nyawa manusia,

dan orang yang pertama mendengarnya..

ialah seorang lelaki yang sedang memperbaiki tempat minum untanya.

"dan sudah tentu akan ditiup sangkakala, maka pada waktu itu matilah makhluk-makhluk yang ada di langit dan yang ada di bumi" (az-zumar : 68)

kemudian,

Allah menurunkan hujan,

seakan ia embun,

dan daripadanya terciptalah jasad manusia,

Allah maha kuasa menjadikannya,

tiupan sangkakala mengegar lagi,

manusia itu bangun dan berdiri,

mereka di bawa kepada Allah untuk diadili,

akan segala perlakuan sewaktu hidup dibumi,

pada hari itu,

999 dari 1000 manusia diusir ke neraka,

maka bersujudlah mereka-meraka yang mentaatiNya,

sedangkan yang ingkar sewaktu didunia,

tidak mempu untuk sujud kepadaNya..

maha suci Allah mengatur kehidupan ini cukup sempurna,

Dia memberikan peringatan demi peringatan untuk hambaNya supaya sentiasa tersedar dari kelalaian,

namun kita tetap jua terjerumus dalam lembah kebinasaan,

berita kematian itu adalah suatu kebenaran,

hari kiamat jua suatu kenyataan,

hari kebangkitan juga suatu kejadian,

tapi kenapa kita tidak mengambil pelajaran,

dan terus terleka dalam kenikmatan dunia yang tidak panjang....